Kotoran atau tinja Anda nyatanya dapat memberitahu banyak mengenai kesehatan Anda. Tinja berwarna merah dapat mengisyaratkan wasir sampai kanker usus besar, sebagai peringatan untuk kesehatan badan Anda. Tetapi bagaimana bila waktu buang air besar (BAB) warna tinjanya baik-baik saja, tetapi tidak terbenam ke basic kloset seperti kotoran biasa?
Ini tidak biasa, tetapi kita semua barangkali sempat alami tinja Anda mengambang. Jadi apakah berarti bila tinja tidak terbenam?
“Tinja mengambang cuma sebab tinja kurang padat sampai mengakibatkannya tidak terbenam,” kata pakar gastroenterologi Neil Stollman, M.D, seperti mencuplik dari Menshealth, Senin (8/1/2018).
Dokter umumnya memandang ini dikarenakan oleh lemak berlebihan di kotoran, akan tetapi satu studi di New England Journal of Medicine tunjukkan jika ini ialah hawa tambahan. Dr Stollman menjelaskan mungkin saja, walau hawa lebih mungkin berlangsung.
“Udara tambahan di tinja dapat datang dari karbohidrat yang tidak terserap, seperti laktosa atau serat, yang berfermentasi di usus besar serta melepas gas,” kata Dr. Stollman.
“Ini lebih mungkin berlangsung bila Anda tidak toleransi pada laktosa atau barusan konsumsi banyak susu atau serat sekaligus juga. Minuman mengandung alkohol serta pemanis bikinan dapat juga membuat gas buang Anda,” jelas pakar gastroenterologi Kenneth Brown, M.D.
Liat juga: Layanan Sedot Tinja di Medan
Bila tinja Anda memiliki kandungan semakin banyak hawa atau gas dari umumnya, itu akan membuat lebih mudah, hingga lebih condong mengapung diatas air.
“Tetap saja, ada peluang lemak tambahan dalam tinja Anda dapat mengakibatkannya mengapung juga. Dalam masalah ini, konsumsi makanan berlemak semakin banyak dari umumnya peluang sebabnya,” Dr. Stollman menjelaskan.
Akan tetapi jika usus Anda tidak dapat menyerap semua lemak itu, itu di keluarkan lewat tinja Anda.
Dalam masalah yang jarang berlangsung, lemak serta tinja mengambang, yang dengan sah diketahui menjadi steatorrhea —yang bisa memberikan tanda jika badan Anda tidak bisa mengolah serta menyerap nutrisi, seperti lemak. Ini dimaksud malabsorpsi.
“Jika ada pula tetesan minyak di toilet, pankreas Anda mungkin tidak kerja dengan baik untuk menyerap lemak yang Anda makan,” kata Dr. Brown.
Minyak dalam tinja tersebut dapat bermakna bakteri dari usus kecil Anda tumbuh di luarnya, sebelum dapat memecahnya.
Dokter bisa mendiagnosa malabsorpsi lewat tes lemak tinja, yang dengan harfiah mengukur jumlahnya lemak yang diekskresikan dalam tinja Anda.
Bila tinjaAnda terapung dikarenakan oleh malabsorpsi, Anda kemungkinan mempunyai sinyal lainnya ikut, seperti seringkali buang air besar, tinja bau busuk, kram perut, serta gas.
Disebutkan dalam banyak masalah, tinja mengambang sendiri mungkin tidak tunjukkan terdapatnya permasalahan. “Sangat dikit orang yang mempunyai perut yang berkelanjutan,” kata Dr. Stollman.
Sejumlah besar pergantian cuma sebab diet atau obat-obatan. Tetapi bila Anda lihat pergantian saat satu bulan atau lebih, bicarakan dengan dokter Anda.
Komentar
Posting Komentar